Posted on Leave a comment

Tips Menghasilkan Bubuk Kopi Terbaik dengan Coffee Grinder

ilustrasi coffee bean grinder

Coffee bean grinder atau mesin penggiling kopi memiliki banyak jenis dan kelebihannya sendiri-sendiri. Namun, setiap jenisnya bisa ditingkatkan kualitasnya secara optimal bila kalian tahu cara memakainya dengan benar. Dengan begitu, kualitas bubuk kopi terbaik bisa dihasilkan. Berikut tips-tipsnya.

Pilih Jenis Coffee Grinder

Ada beberapa tips memilih grinder kopi yang penting kalian perhatikan:

  1. Sesuaikan Kebutuhan

Dalam memilihnya, kalian perlu memperhatikan keperluannya terlebih dahulu, apakah untuk kebutuhan pribadi dengan skala kecil atau untuk bisnis dengan skala besar. Jika kalian hendak menggunakan untuk pribadi, kalian bisa memilih grinder manual karena tidak terlalu mengorek kantong terlalu dalam. Namun, jika kalian ingin mendapatkan hasil yang maksimal, kalian bisa menggunakan burr grinder elektrik sebagai grinder kopi terbaik;

  1. Konsistensi Bubuk yang Dihasilkan

Jika kalian membuka bisnis kopi ada yang mesti diperhatikan dalam memilih jenis penggiling kopinya, salah satunya adalah konsistensi bubuk kopi yang dihasilkan. Kalian pasti tidak mau bukan jika bubuk kopi yang dihasilkan walaupun dari satu jenis yang sama tetapi aroma dan rasanya selalu berubah-ubah, akibatnya bisa mengecewakan konsumen. Hal ini bisa terjadi jika biji kopi tidak tergiling secara merata karena faktor alat;

  1. Tingkat Gesekan

Ada yang berpendapat bahwa biji kopi yang sedang digiling mengeluarkan aroma yang berlebih maka saat diseduh akan berkurang aroma khasnya. Ini terjadi karena proses ekstraksinya jadi kurang maksimal. Jika tingkat gesekan rendah maka tidak menimbulkan panas berlebih sehingga tidak akan menguapkan minyak dari biji kopinya. Dengan begitu aroma khasnya bisa terjaga dengan baik saat diseduh.

Pilih Jenis Biji Kopi dan Tingkat Kehalusannya

Nah, setelah memilih penggilingnya, selanjutnya kalian bisa pilih biji kopi yang akan dihaluskan. Namun, ada juga yang awal-awal memilih biji kopinya terlebih dahulu baru memilih penggiling terbaiknya. Ini tergantung selera. Karena ada yang berpendapat bahwa biji kopi tertentu perlu dihaluskan hingga tingkat tertentu yang hanya mampu dihasilkan bila menggunakan penggiling tertentu.

  1. Halus

Untuk biji kopi espresso agar mampu mengeluarkan karakternya yang kuat maka harus dihasilkan bubuk kopi yang sangat halus karena jika masih flat atau terlalu kasar tingkat ekstraksinya berkurang sehingga rasa dan aromanya kurang menendang;

  1. Kasar

Jika kalian tidak terlalu suka dengan aroma yang kuat, kalian bisa membuat bubuk kopinya agak kasar atau flat saja. Tingkat kekasaran butiran bubuknya bisa kalian pilih lewat pengaturan mesinnya. Namun jika tidak ada, maka kalian mesti melakukannya secara manual.

Itulah beberapa tips penting untuk menghasilkan bubuk kopi sesuai selera menggunakan coffee grinder. Sebagai orang awam, tips ini bisa menjadi landasan dasar jika kalian hendak serius menggeluti bidang ini.

Posted on Leave a comment

Apa Itu Tradisional Espresso Machine?

ilustrasi kopi espresso

Kopi memang menjadi minuman yang banyak disukai orang, alasannya sederhana meskipun kopi pahit, tapi pahitnya bisa dinikmati dari zaman dulu sampai sekarang dan seiring perkembangan zaman kopi juga mengalami perkembangan, di mana terciptanya espresso yang memiliki citarasa unik, tentunya dengan metode traditional espresso machine menjadi salah satu menu minuman pilihan.

Apa Itu Espresso?

Secara singkat espresso merupakan salah satu kopi yang dihasilkan dengan proses penyeduhan, di mana dengan tekanan dan suhu yang tinggi. Untuk espresso sendiri dibuat dengan menggiling kopi sampai halus, kemudian dipadatkan dan kopi mulai diseduh dengan tekanan yang tinggi, sehingga dapat menghasilkan kopi yang kental.

Espresso sendiri secara dasarnya di ekstrak dari biji, sedangkan espresso adalah hasil dari ekstrak bubuk kopi yang telah dipadatkan atau ditekan. Untuk proses espresso yang dilakukan dengan cara yang manual memang cukup memakan waktu yang agak lama dibandingkan dengan kopi hitam biasa yang kadang masih terasa kasar dibandingkan espresso yang bubuknya sudah digiling dengan sangat halus.

Dengan adanya traditional espresso machine menjadi langkah yang tepat, di mana mesin yang digunakan untuk membuat espresso ini  memiliki teknik dan kandungan air yang berbeda kadang bisa terlihat tebal atau terlihat cenderung ringan.

Untuk di setiap espresso memiliki suatu komponen yang disebut crema, di mana sudah menjadi bagian dari espresso itu sendiri dengan busa keemasan yang terdiri dari minyak, protein, gula yang mengambang di permukaan karena secara teknis, bisa dikatakan espresso ketika 45 ml air digunakan pada 7 sampai 9 gr kopi bubuk pada temperatur 90 °C dengan tekanan 9 atmosfer yang ada.

Selain itu espresso ternyata memiliki banyak kandungan kafein yang lebih tinggi, sehingga tidak heran jika Anda membeli espresso di kedai kopi, Anda akan mendapatkan porsi minuman yang lebih kecil dibandingan dengan minuman kopi biasa, walaupun pada sisi lainnya espresso juga bisa menjadi pilihan Anda untuk membatasi jumlah kafein yang Anda minum setiap harinya. 

Cara Kerja Tradisional Espresso Machine

  1. Tuangkan bubuk kopi di portafilter. 
  2. Padatkan bubuk kopi tersebut dengan tamper.
  3. Ekstrak bubuk kopi tersebut ke group head. 
  4. Kemudian bubuk kopi yang sudah dipadatkan dan ditekan tersebut akan bisa menghasilkan sebuah espresso yang bisa Anda nikmati.

Apakah Anda penikmat espresso? Jika iya, pastinya Anda tidak asing lagi dengan traditional espresso machine ini, di mana mesin espresso ini walaupun dalam prosesnya bisa dikatakan manual, tapi bisa menghasilkan rasa espresso yang unik dan tentu saja bisa dinikmati oleh para pecinta kopi, dengan rasa espresso yang pekat dan kental ini membuatnya tidak mudah dilupakan.

Posted on Leave a comment

3 Tipe Mesin Espresso Astoria

ilustrasi mesin espresso

Buat kalian yang sering nongkrong, diskusi pekerjaan, mengerjakan tugas kuliah atau hanya sekedar santai menghabiskan waktu menikmati kopi di cafe tentunya sudah tidak asing lagi dengan kegiatan barista dalam membuat kopi untuk memberikan sajian kopi terbaiknya. Tentunya kopi yang kalian seduh terbuat dari biji kopi pilihan dan dibuat dengan mesin kopi yang berkualitas.

Espresso astoria menjadi pilihan terbaik bagi pelaku usaha untuk membat kopi espressonya. Kelebihan mesin ini adalah memiliki fitur yang bisa di upgrade secara berkala, sehingga bisa menghasilkan minuman kopi yang nikmat dan memberikan sajian kopi yang terbaik. Selain itu juga mesin ini paling banyak diminati oleh pengusaha cafe yang masih baru karena harganya cukup terjangkau.

Mesin espresso astoria sudah tersedia dimana-mana, kalian yang ingin memulai usaha kedai kopi, saat ini banyak sekali tersedia di marketplace yang menawarkan produk mesin espresso dengan berbagai jenis sesuai dengan kebutuhan pemakaian.    

Namun harga mesin kopi espresso tergolong lebih mahal jika dibandingkan mesin kopi lainnya. Karena jika dilihat dari segi fungsionalitasnya juga berbeda. Mesin kopi espresso bisa digunakan untuk membuat berbagai jenis olahan kopi berbasis espresso seperti cappuccino, caffè latte, macchiato, dan coffee mocha.

Espresso astoria masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis atau tipe, yaitu semi- automatic, fully automatic dan manual. Untuk mesin kopi espresso yang semi automatic, biasanya kalian harus melakukan aktivitas menggiling, memadatkannya terlebih dahulu sebelum mengekstraksi kopi dengan mesin tersebut.

Kemudian untuk tipe kopi espresso otomatis, kebutuhan menggiling, memadatkan dan menyeduh biji kopi dapat dilakukan dengan sangat mudah, karena hanya dengan menekan tombol saja yang sudah di program, sehingga bisa menghemat waktu atau lebih efektif. 

Selain menggunakan mesin, kopi espresso bisa dibuat dengan cara manual. Sama seperti alat pembuat kopi espresso lainnya, alat pembuat kopi espresso secara manual yaitu Rok Presso. Alat ini menggunakan tekanan yang dihasilkan dari tenaga manusia yang  tinggi untuk mengekstrak kopi yaitu dengan cara menekan kedua tuas yang terdapat pada alat tersebut.