Harga genteng Sakura roof bervariasi, mulai dari Rp. 45.000 hingga Rp. 155.000 per lembar. Harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis atap yang dipilih dan tempat Anda membelinya. Jika Anda sedang mencari atap yang sesuai untuk hunian, berikut beberapa pilihan yang umum digunakan.
Genteng Tanah Liat
Genteng ini terbuat dari tanah liat yang sudah melalui proses pembakaran. Jenis genteng ini umumnya ditemukan di rumah-rumah lama. Pada awalnya, genteng tanah liat hanya tersedia dalam satu warna saja, yaitu warna asli dari tanah liat itu sendiri. Namun, sekarang genteng ini hadir dalam berbagai pilihan warna.
Genteng tanah liat memiliki desain yang universal sehingga cocok untuk segala model rumah. Namun, jenis genteng ini mudah retak atau pecah, serta warnanya mudah pudar.
Genteng Metal
Genteng metal sebenarnya adalah lembaran metal yang dibentuk dengan cara di press sehingga membentuk pola genteng atau atap. Jenis genteng ini semakin populer digunakan karena harganya yang terjangkau dan beratnya yang ringan. Selain itu, genteng metal juga anti karat, serta pemasangannya mudah dan cepat.
Namun, genteng metal mengeluarkan suara berisik saat hujan. Bahan metal yang digunakan pun menyerap panas sehingga hunian terasa gerah. Ada banyak produk genteng metal yang tersedia di pasaran, salah satunya adalah Sakura roof.
Genteng Keramik
Jika Anda ingin hunian Anda terlihat mewah, genteng keramik adalah pilihan yang tepat. Dengan lapisan pewarna glasur, genteng keramik terlihat mengkilat, secara instan membuat tampilan rumah menjadi mewah. Genteng keramik terbuat dari campuran keramik dan tanah liat. Jenis genteng ini mampu menahan panas matahari dengan cara memantulkannya sehingga, hunian terasa sejuk.
Selain itu, genteng keramik juga tahan lama dan ramah lingkungan. Namun, kekurangan dari atap jenis ini adalah harganya yang mahal dan pemasangannya yang cukup sulit, sehingga membutuhkan tenaga profesional saat proses pemasangannya.
Genteng Beton
Terbuat dari campuran semen, pasir, dan abu bekas pembakaran batu bara, genteng beton adalah jenis genteng yang paling kuat dan tahan lama. Tahan terhadap api dan perubahan cuaca yang ekstrem, dikatakan bahwa genteng beton dapat bertahan bahkan hingga 50 tahun. Kelebihan lainnya dari genteng beton adalah tidak membutuhkan perawatan khusus.
Kekurangan dari genteng beton adalah bobotnya yang berat sehingga membutuhkan rangka baja kuat untuk menopangnya. Selain itu, harganya juga mahal.
Genteng Sirap Kayu Ulin
Untuk Anda yang menginginkan atap rumah yang unik, Anda dapat memilih genteng sirap kayu ulin. Jenis genteng ini umumnya banyak digunakan di Kalimantan. Kayu ulin yang digunakan sebagai bahan pembuatannya memiliki ketahanan yang baik terhadap serangan serangga, kelembaban, serta perubahan suhu dan cuaca.
Namun, bahan dasar kayu ulin sulit didapatkan sehingga harga genteng ini cukup mahal.